27 Maret 2013

Untuk Mario Stevano Aditya Haling


Aku punya cerita,tentang seseorang,seseorang yang sanggup membuatku menoleh dan selamanya melihat dia hanya dari satu kali pertemuan,pertemuan pertamaku denganya. Aku tidak akan bilang itu pertemuan kami,karena nyatanya memang tidak,hanya aku yang memandang dia,hanya aku yang mengenalinya,tanpa dia menoleh ke arahku.
Aku bertemu denganya akhir  Pebruari 2010,sudah 3tahun yang lalu,kalian pasti  tertawa ketika tau aku melihatnya di mana. Aku meilhatnya di televisi. Ketika itu aku penasaran degan wajah seseorang lantaran teman2ku sibuk mengoceh tentangnya- namuanya Alvin,aku menghidupkan Tv dan mencari chanel yang tepat. Aku mencari sosokAlvin,dan voila aku tau alas an teman-temanku jatuh cinta padanya,dia cakep,dengan suara yang ehem bagus. Hanya itu,aku tidak tertarik untuk menonton sampai kakaku bilang ada satu lagi kontestan yang punya suara bagus dan wajah super cute. Dia menunjuk seseorang. Aku menontonnya bernyanyi,dan setelah aku mendengarnya bernyanyi saat itu juga aku untuk pertama kalinya dslam hidupku langsung kagum dan jatuh hati pada seseorang lebih tepatnya sama anak yang lebih muda dariku-. Dia mencuri perhatianku sejak itu
Namanya Mario Stevano Aditya Haling,lahir di Tomohon,24 Oktober 1997. Cowok manado item manis dengam suaranya yang lembut kaya air. Berkat dia aku jadi tau dunia perfangirl-an. Dia bikin aku jadi punya banyak temen dia dunia maya,bikin aku sampe rela nelponin nomor gak jelas demi mastiin nomor dia. Hahah absurd banget kan aku. Kalau aku flash back lagi aku 4lAy banget yaahh,tapi aku nggak akan pernah nyesel.
Moment terindahku sama dia itu,aku pernah di bales mention sama dia aku suka spaming di tl gegara pengen di bales mention sama dia-. 24 atau 25 juli 2010 dia resmi follow aku dan aku jadi follower ke 29*kalau nggak salah* nya dia.
Sekarang udah 3 tahun berjalan,aku udah nggak secrazy dulu,aku udh pernah kena virus Bieber Fever *dan nggak sembuh2* aku kena deman Korea dan belum nemu obatnya,meski kaya gtu aku masih inget anak cowok yang beda 3 tahun ini sama aku.. Masih suka mention dia pagi atau malem,masih ngarep pernah ketemu dia,masih ngarep dib alas mention sama dia,dan masih sayaaaaaaaaaanggg banget sama dia. Dan keinginan terbesarku saat ini,aku pengen denger suaranya dia lagi aku nggak pernah denger suaranya dia semenjak dia jadi remaja,terkahir itu aku denger suaranya tau 2011,naynyiin saat bahagianya Ungu *itu 2011 kan ?*- and now I wish hes make a soundcloud account,jadi aku bisa dengerin coverannya dia.
Aku punya kebiasaan unik jaman awal ngefams sama dia dulu,kalau aku galau aku  Cuma dengerin suaranya ada aku bisa feel better,dia bisa jadi inpirasi untukku. Sekarang dia udah SMA,udah gede,nggak bocah kaya dulu lagi,aku tetep masih pengen ketemu dia,someday I hope Ill meet you and sayyoure my first idol who I love till now,tanpa pernah aku ngerasa bosen. Kamu cowok item,jail lucu yang suka bikin aku ketawa kalau lihat kamu bales mention anak2 RISE dengan bilang kita Ibu,Tante,Om,Nenek,Kakek.
Love you conggan @riostevadit hope the best for you,and Ill do the best untuk bisa ketemu kamu suatu saat. Thanks udah hadir di hidupku,ngajadiin hidupku yang item putih garing jadi warna warni.
Dare to be Rise.

Salam dari Bali untukmu Yo..
Ttd,Ibu-ibu Rise cerewet
@chaaannd

22 Maret 2013

Suratku untukMu Tuhan

Seringnya,yang menorehkan luka di hati bukan orang asing,seringnya yang menorehkan pedih itu orang-orang terdekat. Sedikit-demi sedikit mengikis luka di hati hingga tercipta lubang luka yang menganga,yang tidak pernah sembuh akibat di iris setiap hari.

Kesabaran,itu anugrah tuhan yang peling penting kalau sudah keadaan terus begini. Namun aku hanya manusia,emosiku bisa terpancing,kesabaranku bisa habis. Aku memilih untuk tidak meneteskan air mata,namun ternyata menangis itu lebih mudah,ketika air mata ku bendung sesak terus menghimpit hati.

Aku hanya berdoa,dia bisa bersikap dewasa,salahkah aku mengrapakan itu ? aku tau,aku bukan manusia sempurna,aku membuat kesalahan,namun haruskan aku juga menanggung amarah orang lain untuk kesalanku ? apakah Tuhan sedang menguji batas kesabaranku ? Namun aku sudah dia ambang batas,di tepi jurang,aku bisa saja terjatuh dan meledakkan semuanya

Saat aku menulis ini,aku sedang berusaha agar tidak berkaca-kaca,aku tidak akan meu terlihat lemah untuk seseorang yang sudah berhasil membuat luka di hatiku, apalagi jika air mata ini harus terlihat olehnya. Dan satu lagi,dia yang membuatku down,tidak pernah merasa bersalah. Apa aku kurang sabar Tuhan ? Apa akan ada pelangi di ujung kesabarku ini ? Karena makin hari sesak di dada ini makin berat,hingga aku sudah mulai tak sangup untuk menopangnya.

Terkadanga aku ingin punya tempat bersandar,tempat yang bisa ku bagikan duka dan senyumku. Apakah itu yang ada di ujung kesabaranku Tuhan ? Jika tidak bisakah kau berikan aku satu saja orang yang bisa membuatku nyaman,membuatku merasa di hargai dan membuatku membuka diri ? Aku lelah jika harus selalu terlihat tegak. Aku belum sanggup dewasa sepenuhnya,aku masih perlu sandaran.
Namun terimakasih Tuhan,Engkau sudah memberikat teman-teman terbaik yang bisa membuatku tersenyum.

Aku akan berusahatersenyum dan bersabar selagi aku mampu,jika aku sudah tidak mampu lagi,aku berharap Kau memberikanku sepasang tangan yang bisa memelukku dan membuatku berdiri tegak,sebuah hati yang bisa ku ajak berbagi dan sepasang telinga yang mau mendengar,dan sesosok malaikatmu yang bisa mengiris ikatan kencang yang kupasang untuk hatiku.